Analisis Kemampuan Kognitif Siswa Pada Pembelajaran IPA Di SMP Negeri 02 Rumbio Jaya

Main Article Content

Mery Berlian
Rika Deswanti
Alaniyah Syafaren
Rizka Amalia Putri

Abstract

Riset ini bertujuan untuk menganalis tingkat kemampuan kognitif siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Rumbio Jaya. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah   30 siswa kelas VIII IPA SMP. Yang diambil secara cluster sampling . Data kemampuan kognitif siswa diperoleh dari penyebaran soal yang berjumlah 15 soal. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan kognitif siswa SMP Negeri Rumbio Jaya pada kategori cukup baik dengan rata-rata nilai persentase ranah kognitif mengingat (C1) sebesar 90%, rata-rata nilai persentase ranah kognitif memahami (C2) sebesar 73%, rata-rata nilai persentase ranah kognitif mengaplikasi (C3) sebesar 61%, dan rata-rata nilai persentase ranah kognitif menganalisis (C4) sebesar 53%. Terdapat perbedaan kemampuan kognitif laki-laki dan perempuan yaitu pada ranah kognitif C1, hal ini ditunjukkan yaitu pada ranah kognitif C1 (0.004<0.05), sedangkan pada ranah kognitif C2, C3, C4 tidak terdapat perbedaan. Secara umum tidak terdapat perbedaan kemampuan kognitif antara laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasannya kemampuan kognitif siswa tergolong cukup baik. Oleh karena itu, hasil penelitian dapat dijadikan informasi bagi pendidik dan peneliti selanjutnya untuk lebih meningkatkan kemampuan kognitif siswa.

Article Details

How to Cite
Berlian, M., Rika Deswanti, Alaniyah Syafaren, & Amalia Putri, R. (2022). Analisis Kemampuan Kognitif Siswa Pada Pembelajaran IPA Di SMP Negeri 02 Rumbio Jaya. Bedelau: Journal of Education and Learning, 3(2), 84-93. https://doi.org/10.55748/bjel.v3i2.133
Section
Articles

References

Andari, T., Lusiana, R., & Suherman, S. (2020). Teaching material topology: development in metacognitive ability. Journal of Physics: Conference Series.

Anderson dan Krathwohl. (2021). Revisi Taksonomi Bloom. Jakarta: Rineka Cipta. Gais, Zakina. (2017). Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa. Jurnal Maosharafe, Vol 6,No 2, p255-26.

Budiman, H. (2017). Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Haris Budman. Al- Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(I), 31–43.

Cahyaningsih, U., & Ghufron, A. (2016). Pengaruh penggunaan model problem-based learning terhadap karakter kreatif dan berpikir kritis dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan Karakter, 1.

Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting Abd Evakuating Quantitative dan Qualitative Research (4th ed.). Pearson E ducation, Inc.

Nadifah, U. (2019). Upaya meningkatkan prestasi belajar akidah akhlak dengan menerapkan model pembelajaran kolaborasi pada siswa kelas vb min 3 madiun. Jurnal Revolusi Pendidikan (JUREVDIK), 2(3), 52–56.

Hamalik, O. 2019. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hardianti, T. (2018, May). Analisis kemampuan peserta didik pada ranah kognitif dalam pembelajaran fisika SMA. In Quantum: Seminar Nasional Fisika, dan Pendidikan Fisika (pp. 557-561).

Hendriana, E. C., & Jacobus, A. (2017). Implementasi pendidikan karakter di sekolah melalui keteladanan dan pembiasaan. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 1(2), 25–29.

Huda, S., Komarudin, K., Suherman, S., Syazali, M., & Umam, R. (2020). The effectiveness of al-qurun teaching model (atm) viewed from gender differences: The impact on mathematical problem- solving ability. Journal of Physics: Conference Series, 1467, 012001.

Ibda, F. (2015). Perkembangan kognitif: teori jean piaget. Intelektualita, 3(1). Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(2)

Prastowo, A. (2020). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Lasry dkk . (2019). Are Most People to Dumb For Physic?. Physic Teach.

Nurseto, T. (2011). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8(1), 19–35.

Memolo. T (2019), Pengembangan Komik Digital Berbantuan QR Code Materi Rata - Rata Untuk Meningkatkan Literasi Matematika. Seminar Nasional Edusainstek FMIPA UNIMUS 2019 (Agustus 2020

Munir. Dr. (2015). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung:Alfabeta.

OECD. (2009). Programme for International Student Assesment. Dipetik 07 31, 2017, dari http://www.oecd-ilibrary.org/education/data/oecd-educationstatistics/pisa-programme-for- international-student-assessment_data00365-en

Riduwan. (2016). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta.

Rufaida, Sufi Ani . (2021). Profil Kesalahan Siswa Sma Dalam Pengerjaan Soal Pada Materi Momentum Dan Implus. (Online).(http://www.jurnal,fkip.uns.ac.id/index.php/prosfis 1/download/3746/2629)

Syaiful, Rochman. (2018). Analisis High Order Thinking Skills (HOTS) Taksonomi Menganalisis Pemecahan Fisika. Science and Physics Education Journal (SPEJ), Vol 1, No 1, pp. 78-88.

Sutarto. 2017. Teori Kognitif dan Implikasinya dalam Pembelajaran. Islamic Counseling. 1 (2) : 3-4. UNESCO. (2012). The Educational for All Development Index. Dalam Education for All Global

Monitoring Report (hal. 309). Paris: The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Wibowo, N. (2016). Upaya peningkatan keaktifan siswa melalui pembelajaran berdasarkan gaya belajar di SMK Negeri 1 Saptosari. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 1(2), 128 – 139.

Wibowo, Teguh. 2018. Analisis Tingkat Kognitif Siswa SMP dengan Kemampuan Rendah berdasarkan Taksonomi Revisi Bloom pada Pemecahan Masalah Matematika. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Yuberti, Y. (2015). Ketidakseimbangan Instrumen Penilaian Pada Domain Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al -Biruni, 4(1), 1 - 11.

Zhou, N. 2020. Four ‘Pillars of Learning’ for the Reorientation and Reorganization of Curriculum: Reflections and Discussions. Asia-Pacific Programme of Educational Innovation for Development (APEID), at UNECO Asia and Pacific Regional Bureau.