Dampak bullying terhadap kepercayaan diri anak di Desa Kemang Indah, Dusun 3 Pulau Luas, Kecamatan Tambang
Main Article Content
Abstract
Bullying merupakan salah satu permasalahan sosial yang berdampak serius terhadap perkembangan psikologis anak, khususnya dalam membentuk rasa percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak bullying terhadap tingkat kepercayaan diri anak di Desa Kemang Indah, Dusun 3 Pulau Luas, Kecamatan Tambang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap anak, orang tua, serta guru di lingkungan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami bullying cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah, ditandai dengan sikap mudah cemas, menarik diri dari lingkungan sosial, serta rendahnya partisipasi dalam kegiatan belajar maupun bermain. Faktor penyebab rendahnya kepercayaan diri antara lain ejekan verbal, intimidasi fisik, serta pengucilan sosial yang dialami anak. Selain itu, dukungan keluarga dan sekolah terbukti menjadi faktor penting dalam mengurangi dampak negatif bullying. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa bullying memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan kepercayaan diri anak. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan dan penanganan melalui program pembinaan karakter, penguatan peran guru dan orang tua, serta menciptakan lingkungan sosial yang aman dan suportif bagi anak-anak di Desa Kemang Indah.
Article Details
Section
Articles
Main Article Content
Abstract
Bullying merupakan salah satu permasalahan sosial yang berdampak serius terhadap perkembangan psikologis anak, khususnya dalam membentuk rasa percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak bullying terhadap tingkat kepercayaan diri anak di Desa Kemang Indah, Dusun 3 Pulau Luas, Kecamatan Tambang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap anak, orang tua, serta guru di lingkungan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami bullying cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah, ditandai dengan sikap mudah cemas, menarik diri dari lingkungan sosial, serta rendahnya partisipasi dalam kegiatan belajar maupun bermain. Faktor penyebab rendahnya kepercayaan diri antara lain ejekan verbal, intimidasi fisik, serta pengucilan sosial yang dialami anak. Selain itu, dukungan keluarga dan sekolah terbukti menjadi faktor penting dalam mengurangi dampak negatif bullying. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa bullying memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan kepercayaan diri anak. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan dan penanganan melalui program pembinaan karakter, penguatan peran guru dan orang tua, serta menciptakan lingkungan sosial yang aman dan suportif bagi anak-anak di Desa Kemang Indah.